Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Apa sih Merajan atau Sanggah? Ini jawabannya

Merajan/Sanggah


Tempat suci untuk memuliakan dan memuja arwah suci para leluhur terutama ibu bapak yang sudah tiada dan berada di alam baka (sunia loka) bagi masyarakat Hindu di Bali disebut merajan alau sanggah. Dilihat dari segi istilah kedua kata itu berasal dari bahasa Sansekerta, yaitu raja yang juga disebut rajan yang secara umum berarti raja, ialah sebulan atau gelar kepala pemerintahan dari suatu sistem pemerintahan kerajaan dan merupakan jabatan yang mulai auru dimuliakan. Timbul tradisi dan kebiasaan bilamana menyebut seorang raja didahului dengan kata penghormatan seperti misalnya dengan kata yang mulia. Kata rajan dalam bahasa Sansekerta kemudian memperoleh awalan ma lalu menjadi merajan yang bermakna tempat memuliakan dan memuja yang dalam hal ini untuk memuliakan dan memuja arwah suci para leluhur terutama ibu bapak yang sudah tiada.

Sedang kata sanggah berasal dari kata sanggar yang secara harfiah berarti kuil atau sangga dalam kaitan kata anangga yang berarti memegang tinggi-tinggi juga dapat bermakna menjungjung atau memuja. Jadi dengan demikian sanggah berarti tempat suci untuk menjunjung tinggi atau memuja leluhur dan Ida Sanghyang Widhi Wasa dalam berbagai prabawa atau manifestasi Beliau.

Dengan demikian antara sanggah dan merajan memiliki makna atau arti yang sama yakni tempat suci sebagai tempat pemujaan kepada leluhur dan Ida Sanghyang Widhi Wasa.

Orang juga bertanya:
Apa fungsi merajan?
Siapa yang dipuja di merajan?
Apa manfaat sanggah kemulan?
Siapa yang berstana di sanggah kemulan?

Post a Comment for "Apa sih Merajan atau Sanggah? Ini jawabannya"