PROSES PENCIPTAAN BHUANA AGUNG / ALAM SEMESTA

Awal mulanya tidak terdapat apa-apa, yang ada hanyalah siwa (nirguna). Selanjutnya pada masa srsti / brahmadiva Tuhan menciptakan alam semesta beserta isinya secara bertahap dan melalui proses berevolusi mulai yang bersifat halus sampai yang kasar, berbentuk dan dapat dirasakan. Berdasar atas beberapa sastra suci hindu dapat di simpulkan tentang proses penciptaan alam semesta ini sebagai berikut.

Pertama yang ada hanya Tuhan dalam keadaan nirguna (parama siwa). Kemudian Tuhan mengadakan diriNYA dalam wujud sada siwa (saguna). Dalam keadaan saguna Tuhan melakukan Tapa. Dari tapaNya muncul 2 kekuatan yang maha dahsyat yaitu Purusa dan Prakerti. 

 

Lama kelamaan 2 kekuatan itu menyatu yang menyebabkan Tri Guna yang ada pada Prakerti jadi tidak seimbang. Mulanya sifat satwam yang dominan shg muncul Mahat (maha agung). Selanjutnya muncul Citta, dari citta muncul Budhi, Manah, dan Ahamkara. 

 

Selanjutnya muncul Dasendria yang terdiri dari panca budhindriya dan panca karmendria. Dari Dasendria muncul panca tan matra, kemudian muncul panca maha butha. Nah dari panca maha butha inilah muncul Brahmanda (alam semesta).