Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Silabus Kurikulum 2013 Pendidikan Agama Hindu dan Budi pekerti SMK Kelas X

Upacara pewiwahan, Pernikahan di bali
Bagi sahabat The Bali buzz, baik yang berprofesi sebagai guru atau yang masih bersekolah duduk dikelas X jenjang SMA maupun SMK, berikut ini kami bagikan Silabus mata pelajaran Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti kurikulum 2013 untuk SMA/SMK kelas X.




Silabus Pendidikan Agama Hindu
dan Budi Pekerti
Kurikulum 2013
Satuan Pendidikan : SMA
Kelas : X

Kompetensi Inti :

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak  terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan


Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
1.1.Membiasakan mengucapkan salam agama Hindu.

1.2. Membiasakan mengucapkan dainika upasana (doa sehari-hari).

2.1 Toleran terhadap sesama, keluarga, dan lingkungan dengan cara menyayangi ciptaan Sang Hyang Widhi (Ahimsa).


2.2  Berperilaku jujur (Satya), menghargai dan menghormati  (Tat Tvam Asi) makhluk ciptaan Sang Hyang Widhi.





3.1                 Memahami hakekat dan nilai-nilai Yajňa yang terkandung dalam kitab Ramayana

4.1 Mempraktikkan pelaksanaan Yajňa menurut kitab Ramayana dalam kehidupan

Nilai-nilai Yajňa dalam Ramayana
Mengamati:
·     Peserta didik mengamati pelaksanaan Yajňa dan nilai-nilai yang terkandung dalam  kitab Ramayana
·     Peserta didik membaca sumber-sumber atau sloka yang mewajibkan melaksanakan Yajňa

Menanya:
·     Peserta didik menanyakan jenis-jenis Yajňa yang terdapat dalam kitab Ramayana
·     Pendidik menunjukkan sarana yang dapat dipakai sebagai Yajňa

Mengeksperimen/mengeksplorasikan:
·     Peserta didik menuliskan macam-macam Yajňa yang terdapat dalam kitab Ramayana
·     Pendidik mencontohkan Yajňa yang tepat sesuai cerita Ramayana

Mengasosiasi:
·     Peserta didik menyimpulkan pelaksanaan Yajňa dalam kitab Ramayana
·     Menganalisis berbagai macam hal yang dihadapi dalam pelaksanaan Yajňa dalam cerita Ramayana

Mengomunikasikan:
·     Peserta didik menyampaikan dalam bentuk tulisan pelaksanaan Yajňa dalam kitab Ramayana
·     Menunjukkan gambar/foto terkait kegiatan pelaksanaan Yajňa, menonton dalam cerita Ramayana


Tugas:
Membuat ringkasan materi Yajňa yang terkandung dalam kitab Ramayana

Observasi:
Mengumpulkan hasil mengamati pelaksanaan Yajňa yang terkandung dalam kitab Ramayana dan dalam masyarakat

Portofolio:
Membuat laporan pelaksanaan Yajňa yang terkandung dalam kitab Ramayana di masyarakat

Tes: 
Tertulis, lisan nilai-nilai Yajňa
18 JP
§ Buku teks Pelajajaran Agama Hindu
§ Kitab Sarasamuscaya
§ Kitab Bhagavadgita
§ Kitab Ramayana

3.2                 Menyebutkan ajaran Upaveda sebagai tuntunan hidup

4.2    Menalar Upaveda sebagai tuntunan hidup
Ajaran Upaveda
Mengamati:
·     Peserta didik mendengarkan dengan seksama penjelasan Upaveda
·     Peserta didik mengamati penerapan Upaveda dalam kehidupan

Menanya:
·     Peserta didik menanyakan bagian-bagian Upaveda
·     Pendidik menunjukkan pentingnya penerapan Upaveda dalam kehidupan

Mengeksperimen/mengeksplorasikan:
·     Peserta didik membuat struktur dalam bentuk peta konsep bagian-bagian Upaveda
·     Pendidik mencontohkan sari-sari Itihasa yang berkaitan dengan kehidupan

Mengasosiasi:
·     Peserta didik membuat sipnosis cerita Ramayana dan Mahabharata, bagian dari Upaveda 
·     Peserta didik mengenal tokoh-tokoh yang Dharma  dan Adharma dalam Itihasa

Mengomunikasikan:
·     Peserta didik menyampaikan dalam bentuk tulisan bermain peran seperti tokoh-tokoh yang terdapat dalam Ramayana dan Mahabharata
·     Membuat dalam bentuk gambar-gambar, peta Konsep, diagram bagian-bagian dari Upaveda
Tugas:
Membuat ringkasan dan peta konsep Upaveda

Observasi:
Menuliskan hasil mengamati pelaksanaan Upaveda dalam masyarakat Hindu setempat

Portofolio:
Membuat laporan pelaksanaan dan penerapan Upaveda dalam masyarakat

Tes:
 Tertulis, lisan materi Upaveda
18 JP
§ Kitab Veda
§ Buku teks Pelajajaran Agama Hindu
§ Kitab Dharmasastra
3.3                 Menjelaskan hakekat Padewasan (wariga) dalam kehidupan umat Hindu.


4.3  Mempraktekkan cara menentukan padewasan (wariga) dalam kehidupan umat Hindu
Hakekat Padewasan
Mengamati:
·     Peserta didik menyimak penjelasan hakekat Padewasan dalam kehidupan masyarakat
·     Peserta didik mengamati kalender Hindu dalam rangka pemahaman Padewasan (Wariga)

Menanya:
·     Peserta didik menanyakan cara-cara menentukan Pedewasan agar segala sesuatu yang dikerjakan berhasil dengan baik
·     Peserta didik menanya dampak baik dan negative terhadap penerapan Padewasan (Wariga)

Mengeksperimen/mengeksplorasikan:
·     Peserta didik mengumpulkan data macam-macam pedewasan, baik untuk Upacara keagamaan maupun dalam kegiatan kemasyarakatan
·     Mengumpulkan data-data untuk mendukung penerapan Padewasan (Wariga)

Mengasosiasi:
·     Peserta didik menentukan manfaat Padewasan dan akibat baik dan buruk dalam pelaksanaannya
·     Menganalisis berbagai macam hal yang dihadapi dalam penerapan Padewasan (Wariga)

Mengomunikasikan:
·     Peserta didik menyampaikan hasil belajar  dalam bentuk tulisan dampak positf dan negatif dalam pelaksanaan Padewasan
·     Membuat dalam bentuk gambar-gambar/foto kegiatan yang dilakukan sesuai dengan penerapan Padewasan

Tugas:
·   Membuat ringkasan  Padewasan (wariga)
·   Menuliskan Pawukon dan Sasih secara berurutan

Observasi:
Menuliskan hasil mengamati pelaksanaan Padewasan (wariga) dalam masyarakat Hindu sesuai dengan daerah setempat

Portofolio:
Membuat laporan  pelaksanaan Padewasan (wariga) dalam masyarakat Hindu sesuai dengan daerah setempat

Tes:
 Tertulis, lisan materi Wariga/padewasan
18 JP
§ Buku teks Pelajajaran Agama Hindu
§  Buku Wariga
§  Kalender Hindu
3.4                 Menjelaskan ajaran Dharsana dalam agama Hindu

4.4                 Menalar ajaran Dharsana sabagai bagian dalam filsafat Hindu


Ajaran Dharsana
Mengamati:
·     Peserta didik menyimak dengan seksama penjelasan Dharsana
·     Peserta didik mendengarkan pendidik menjelaskan  bagian-bagian Dharsana

Menanya:
·     Peserta didik menanyakan bagian-bagian Dharsana
·     Pendidik memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menyebutkan tokoh-tokoh utama dari Dharsana

Mengeksperimen/mengeksplorasikan:
·     Peserta didik mengumpulkan data tokoh-tokoh utama yang berperan dalam Dharsana
·     Mengumpulkan sumber-sumber sastra untuk mendukung Dharsana

Mengasosiasi:
·     Peserta didik mendiskusikan persamaan dan perbedaan pandangan dalam ajaran Dharsana
·     Menganalisis berbagai macam hal yang dihadapi dalam ajaran Dharsana

Mengomunikasikan:
·     Peserta didik menyampaikan dalam bentuk tulisan hakekat ajaran Dharsana berkaitan dengan Sraddha dalam agama Hindu
·     Membuat dalam bentuk bagan yang memuat hal-hal yang ditonjolkan dari masing-masing Sad Dharsana
Tugas:
Peserta didik membuat ringkasan Dharsana

Observasi:
Membuat hasil pengamatan Dharsana dalam masyarakat

Portofolio:
Membuat laporan pandangan  Dharsana dan tanggapannya terhadap Veda sebagai ajaran Hindu

Tes:
Tertulis, lisan filsafat Dharsana
18 JP
§ Buku teks Pelajajaran Agama Hindu
§ Kitab Dharmasastra
§ Buku Dharsana
3.5                 Menjelaskan ajaran Catur Asrama

4.5                Mempraktekkan manfaat menjalani ajaran Catur Asrama  dalam kehidupan
Catur Asrama
Mengamati:
·     Peserta didik menyimak dengan seksama penjelasan ajaran Catur Asrama
·     Peserta didik membaca manfaat menjalani tahapan hidup dalam Catur Asrama

Menanya:
·     Peserta didik menanyakan bagian-bagian Catur Asrama
·     Pendidik memberikan kesempatan bertanya kepada peserta didik kewajiban yang harus dilakukan terhadap orang yang melaksanakan tahapan hidup sesuai dengan ajaran Catur Asrama

Mengeksperimen/
mengeksplorasikan:
·     Peserta didik mengungkapkan contoh kewajiban masing-masing bagian Catur Asrama
·     Mengumpulkan data-data dimasyarakat terkait pelaksanaan Catur Asrama

Mengasosiasi:
·     Mendiskusikan kewajiban dan tanggungjawab dalam bagian-bagian Catur Asrama jika dihubungkan dengan budaya, adat istiadat, dalam kehidupan global
·     Menganalisis berbagai macam hal yang dihadapi dalam penerapan Catur Asrama dalam masyarakat

Mengomunikasikan:
·     Peserta didik menyampaikan dalam bentuk tulisan manfaat dan tanggungjawab masing-masing bagian Catur Asrama
·     Menunjukkan gambar /foto kegiatan masing-masing tahapan hidup dalam Catur Asrama
Tugas:
·   Peserta didik membuat ringkasan Catur Asrama
·   Peserta didik menuliskan hak dan kewajiban sesuai denga masa Brahmacarya

Observasi:
Membuat hasil mengamati pemahaman dan pelaksanaan  Catur Asrama dalam masyarakat Hindu sesuai dengan budaya Hindu daerah setempat


Portofolio:
Membuat laporan  pelaksanaan Catur Asrama berkaitan dengan hak dan kewajiban sebagai umat Hindu  dalam masyarakat setempat

Tes: 
Tertulis, lisan Catur Asrama
18 JP
§ Buku teks Pelajajaran Agama Hindu
§ Kitab Manawa Dharmasastra
§ Kitab Sarasamuscaya
§ Kitab Bhagavadgita

3.6                 Menjelaskan perilaku gotong royong dan kerjasama, serta berinteraksi secara efektif  dengan menjalankan ajaran Catur Warna sesuai sastra Hindu

4.6 Menyaji masing-masing fungsi  Catur Warna dalam masyarakat
Catur Warna
Mengamati:
·     Peserta didik menyimak dengan seksama ajaran Catur Warna
·     Peserta didik mendengarkan pendidik menjelaskan peran Catur Warna dalam fungsi dan tugasnya dalam masyarakat

Menanya:
·     Peserta didik menanyakan penjelasan bagian-bagian Catur Warna
·     Pendidik memberikan kesempatan untuk memjawab perbedaan Catur Warna dengan Catur Kasta

Mengeksperimen/mengeksplorasikan:
·     Mengungkapkan contoh kewajiban dari masing-masing bagian Catur Warna
·     Mengumpulkan data-data pendukung pelaksanaan Catur Warna dalam kehidupan 

Mengasosiasi:
·     Mendiskusikan hubungan peran masing-masing Warna menurut agama Hindu bila dihubungkan dengan budaya adat istiadat, dan kehidupan global
·     Menganalisis berbagai macam hal yang dihadapi dalam penerapan Catur Warna dalam masyarakat

Mengomunikasikan:
·     Peserta didik menyampaikan dalam bentuk tulisan peranan dan tanggungjawab masing-masing Warna sesuai ajaran Catur Warna dalam masyarakat, adat budaya, hidup berbangsa dan bernegara
·     Menunjukkan gambar /foto kegiatan masing-masing Warna

Tugas:
·    Peserta didik membuat ringkasan Catur Warna
·    Peserta didik mengidentipikasi pelaksanaan Catur Warna dalam masyarakat dan dalam hubungan hidup berbangsa dan bernegara

Observasi:
Membuat hasil mengamati pemahaman dan pelaksanaan  Catur Warna dalam masyarakat Hindu dalam kerangka tegaknya NKRI

Portofolio:
Membuat laporan  pelaksanaan   Catur Warna dan tanggapannya dalam masyarakat

Tes:
Tertulis, lisan materi Catur Warna
18 JP
§ Buku teks Pelajajaran Agama Hindu
§ Kitab Manawa Dharmasastra
§ Kitab Sarasamuscaya
§ Kitab Bhagavadgita


Post a Comment for "Silabus Kurikulum 2013 Pendidikan Agama Hindu dan Budi pekerti SMK Kelas X"